Baso, KABA12.com — Dampak hujan lebat yang terjadi Sabtu,(27/5) malam sampai Minggu,(28/5) dini hari kembali memicu bencana di kabupaten Agam. Kali ini, wilayah Baso, tepatnya di nagari Padang Tarok, Baso.
Informasi yang diperoleh KABA12.com dari Hasrizal ,banjir menghantam pemukiman penduduk di nagari Padang Tarok, sejak Sabtu malam, banjir memasuki pemukiman penduduk setinggi pinggang orang dewasa, diperkirakan 1 meter, sehingga warga yang bermukim di Padang Tarok dievakuasi.
Akibat banjir dari batang sungai tersebut, 3 rumah warga terdampak sehingga warga yang mendiami tiga rumah tersebut harus dievakuasi lokasi aman. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun hingga Minggu dini hari, tim relawan dan masyarakat masih bersiaga, karena curah hujan masih tinggi, walau ketinggian air sudah mulai surut setinggi betis orang dewasa.
Data yang dihimpun KABA12.com, tiga rumah warga yang terdampak banjir masing-masing milik Zuraida,(87), Eriyati,(54) dan Sefka Surya,(34),” korban yang rumahnya terdampak banjir sudah dievakuasi, dan masyarakat masih bersiaga, “ sebut Hasrizal.
Sementara sumber KABA12.com, dampak curah hujan tinggi di wilayah itu, selain memicu banjir ke pemukiman penduduk, di nagari Padang Tarok, Baso, bahkan menyebabkan 3 rumah warga terdampak serius oleh banjir, juga memicu longsor di beberapa titik.
Informasi yang diperoleh longsor terjadi di ruas jalan Padang Tarok, Baso menuju Tanjuang Barulak, Tanah Datar. Ruas jalan tersebut diinformasikan tidak bisa dilewati karena tebing longsor, sehingga menimbun badan jalan, “ ruas jalan Padang Tarok-Tanjuang Barulak sama sekali tidak bisa dilewati, jalan tertutup material longsor, “ ungkap sumber KABA12.com di lokasi kejadian.
hingga berita ini ditayangkan, Minggu,(28/5) pukul 02.00 WIB, belum diperoleh keterangan resmi dari BPBD Agam terkait musibah. Namun, informasi yang diperoleh tim Pusdal Ops BPBD Agam sudah bergerak ke lokasi kejadian, didukung tim PMI bersama relawan setempat.
(Harmen)