Sarilamak, KABA12.com — Bupati 50 Kota tetapkan tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah kabupaten 50 Kota selama 7 hari dari tanggal 3-9 Maret 2017 mendatang. Sesuai SK No.111 Tahun 2017 tanggal 3 Maret 2017 Bupati 50 Kota Irfendi Arby tetapkan 9 kecamatan berada dalam penanganan darurat bencana yang harus dilakukan penanganan khusus kebencanaan.
Dalam SK No.111 tahun 2017 Bupati 50 Kota Irfendi Arby tetapkan, langkah-langkah penangan yang akan dilakukan pemerintah berkoordinasi dengan unsur terkait dalam penanganan pasca bencana. Bupati 50 Kota Irfendi Arby menyebut langkah penanganan pasca bencana dahsyat yang terjadi Kamis (2/3) usai wilayah Sumbar didera hujan lebat yang memicu longsor dan banjir bandar merata di 9 kecamatan di 50 Kota terutama yang berbatasan dengan wilayah Riau, masih berlanjut.
Bahkan BPBD Sumbar bersama BNPB merencanakan penanganan maksimal terutama dalam memasok bahan pangan, obat-obatan, pakaian, pakaian sekolah, peralatan sekolah, peralatan medis, air bersih dan jenis bantuan lain. Bantuan juga akan dipasok melalui udara menggunakan helikopter Basarnas, karena ruas jalan mayoritas terputus di mayoritas nagari dan jorong di 9 kecamatan terparah terdampak bencana.
Sementara dukungan bantuan dari daerah lain di Sumbar terus memperkuat tim penanganan pasca bencana di 50 Kota tersebut, selain dari Kab.Agam yang langsung bergerak Jumat, juga daerah lain termasuk Padang yang akan bergerak Selasa besok(7/3).
Tim BPBD Agam yang berkekuatan 12 personil sengaja membangun tenda darurat di beberapa tempat. Senin malam tim BPBD Agam bergerak melewati wilayah kelok 9 untuk membangun tenda darurat untuk warga korban longsor di wilayah itu.
(HARMEN)
