Padang Panjang, KABA12.com — Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Polres Padang Panjang, Kamis (29/09).
Kali ini seorang pelajar SMK N 1 Batipuh bernama Muhammad Reza (16), terpaksa harus meregang nyawa akibat motor yang dikebutnya menuju sekolah, hilang kendali setelah menabrak pejalan kaki yang hendak menyeberang di jorong Batang Gadih, Nagari Batipuah kabupaten Tanah Datar.
Reza langsung tewas di tempat, akibat kepalanya menghantam angkot yang datang dari arah berlawanan, setelah kehilangan keseimbangan usai menyerempet Zima Zidah (8) pelajar SD Batang Gadih yang sedang menyeberang.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Yarsi Padang Panjang, Zima mengalami luka robek di bagian kepala, sementara Reza meninggal dunia.
“Nah lo, kan kejadian juga,” ujar AKBP. Cepi Noval S.Ik usai mendapat laporan anggota Satlantas Padang Panjang atas peristiwa tragis ini.
“Baru juga sosialisasi (wacana larangan pelajar membawa motor ke sekolah), beeuuh,”ujarnya serius dengan logat Sunda.
“Ini yang dari awal saya khawatirkan, bukan apa-apa uda Yansen (KABA12.com), kalo sudah begini gimana, siapa yang salah,… gak ada,.. yang ada cuman saling menyalahkan,” ujarnya.
“Makanya pertimbangan saya mengajukan kebijakan ini, memang sudah melalui perhitungan yang matang, tinggal lagi mencarikan solusi yang tepat terkait penyediaan moda transportasi yang memadai bersama pemerintah dan DPRD,” jelasnya
Saat ini wacana pelarangan siswa membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari dinas pendidikan kota Padang Panjang. “Semoga langkah yang sama juga dilakukan oleh diknas Tanah Datar,” Pungkasnya.
Diberitakan, wacana kebijakan pelarangan pelajar membawa motor ke sekolah oleh Polres Padang Panjang ini, sempat menuai pro dan kontra di media sosial.
Namun, setelah kejadian tragis tersebut, diharapkan sosialisasi ini bisa secepatnya menjadi Perda.
( Yansen )