Canduang,kaba12 — Banjir bandang lahr dingin yang menerjang dua wilayah kecamatan di Kabupaten Agam, masing-masing Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dan Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungaipua, Jumat, (5/4) sore menjelang berbuka puasa memicu dampak luar biasa.
Informasi yang dihimpun kaba12 dari dua kecamatan terdampak, hantaman banjir lahan dingin yang mulai terlihat sejak pukul 16.30 WIB itu, menyebabkan kerusakan yang cukup besar di berbagai lokasi, bahkan ruas jalan yang kini beralih fungsi menjadi aliran air bah lahan dingin dari puncak Gunung Marapi.
Tumpahan banjir lahar dingin yang ditengarai akibat tingginya curah hujan di wilayah Gunung Marapi itu, memicu banjir besar, yang menyebar ke kawasan yang berada di kaki Marapi, bahkan aliran sungai yang ada sudah penuh, sehingga melimpah ke ruas jalan, bahkan mayoritas ruas jalan sudah berubah menjadi aliran sungai.
Sementara informasi yang diperoleh kaba12, dampak hantaman banjir bandang yang dipicu tumpahan lahan dingin dari kawah gunung Marapi itu, menyebabkan puluhan warga harus dievakuasi ke tempat aman oleh personil TNI-Polri bersama Tim SAR Gabungan BPBD Agam yang bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Bahkan, terlihat banyak warga yang harus digendong dan ditandu ke lokasi aman, melewati areal yang dipenuhi aliran lumpur, “ warga terpaksa dievakuasi ke lokasi aman, terutama ke rumah keluarga, “ungkap beberap perwira TNI dari Kodim 0304/Agam kepada kaba12.
Sementara Bupati Agam Dr.Andri Warman yang langsung meninjau lokasi kejadian bersama Dandim 0304/Agam, Kapolresta Bukittinggi dan Kalak BPBD Agam Budi Perwira Negara, menelusuri beberapa lokasi terdampak dan memantau kondisi langsung di lapangan, termasuk meminta warga untuk tetap sabar dan tawakal menghadapi cobaan tersebut.
Bupati Agam Dr.Andri Warman juga menginstruksikan beberapa poin penting, terutama memprioritaskan keselamatan warga khususnya mengevakuasi dari lokasi-lokasi yang dianggap rawan, dan meminta unsur tim SAR Gabungan segera bergerak membersihkan beberapa material pohon besar yang dihanyutkan banjir bandang, mengantisipasi dampak lebih buruk terhadap masyarakat.
Untuk penanganan dampak dan mengantisipasi berbagai potensi yang bisa saja terjadi, dijadualkan unsur Forkopimda Agam bersama unsur terkait dalam penanganan dampak kebencanaan, agar langsung menggelar rapat darurat Jumat mala mini untuk mengambil langkah-langkah di lapangan.
-HARMEN-
