Sitanang,kaba12.com — Banjir besar yang melanda jorong Gantiang, nagari Sitanang, kecamatan Ampek Nagari, hingga Senin,(25/11) dini hari makin membesar.
Ditaksir lebih dari 90 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian antara 1-2 meter. Bahkan, wilayah Gantiang sudah terisolasi banjir dari luapan Batang Sitalang sudah menyembur sampai menutup jalan.
Untuk menembus kawasan yang digenangi banjir, tim Damkar Agam yang dipimpin Kasi.Ops Damkar Agam Hendra bersama 4 personil masih kesulitan menjangkau titik-titik pemukiman padat, karena harus menggunakan perahu karet.
Tim Damkar Agam bersama personil BPBD Agam masih menyisir lokasi yang bisa dijangkau kendaraan dengan menelusuri jalan yang tidak digenangi banjir luapan air sungai.
Menurut Hendra, Senin dini hari dari lokasi banjir di piggiran jorong Gantiang, saat ini puluhan KK masih terjebak banjir, beberapa kendaraan terendam, termasuk ternak masyarakat dan peralatan rumah tangga lainnya.
Tim penyelemat masih belum bisa menjangkau lokasi banjir, karena kawasan yang terendam tidak bisa dilewati karena ketinggian air dan kondisi medan yang berbahaya, apalagi cuaca gelap di sekitar lokasi banjir.
Ditegaskan Hendra, sesuai instruksi pimpinan daerah, pihaknya bersama personil di lapangan akan melakukan upaya penyelamatan dini hari ini, untuk mengantisipasi dampak lebih buruk.
” Evakuasi harus kita lakukan segera, karena ada beberapa keluarga yang berteriak-teriak minta tolong untuk dievakuasi dari pondoknya, evakuasi harus dilakukan, kami masih menunggu perahu dan sampan,” sebut Hendra.
Informasi yang diperoleh kaba12.com Senin dini hari tadi, musibah banjir yang terjadi di jorong Gantiang, nagari Sitanang sejak Minggu malam cukup parah, dengan jumlah korban terdampak cukup banyak.
(Ardi)