Jakarta, KABA12.com — Terjangan badai Irma pada Rabu (06/09) kemarin, dilaporkan membuat Barbuda, salah satu pulau di Karibia, hancur layaknya puing.
“Barbuda benar-benar menjadi puing. Rumah-rumah hancur. Benar-benar hancur,” ujar Perdana Menteri Antigua dan Barbuda, Gaston Brown, seperti dikutip CNN Indonesia.
Brown kemudian mengatakan bahwa kini sekitar 1.800 orang yang tinggal di Barbuda terpaka bertahan hidup tanpa air dan telepon.
Begitu kuatnya terjangan badai ini, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional Antigua dan Barbuda, Charles Fernandez, mengatakan bahwa pulau Barbuda “90 persen hancur.”
Tak hanya Barbuda, badai Irma juga menghantam pulau-pulau lain di Karibia, termasuk St. Barts dan St. Martin, yang merupakan wilayah kekuasaan Perancis.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerard Collomb mengatakan badai ini menghancurkan sejumlah bangunan terkuat di pulau berpopulasi 75 ribu orang itu.
Angin kencang Kepulauan Karibia ini masuk kategori 5, salah satu badai paling kuat yang pernah menghantam Pasifik.
Dari Karibia, badai Irma akan terus bergerak dan diperkirakan sampai di Florida, Amerika Serikat, pada akhir pekan ini.
Irma diperkirakan akan menjadi badai kedua terkuat yang menghantam daratan utama AS dalam waktu beberapa minggu ini.
Sebelumnya, rakyat Negara Paman Sam itu berduka akibat hantaman badai Harvey. Badai itu menewaskan lebih dari 60 orang dan mengakibatkan kerusakan senilai AS$180 juta.
(Dany)