Malalak, KABA12.com — Bupati Agam melalui Staf Ahli Bupati, Yunilson membuka secara resmi kegiatan gerakan menanam 10.000 batang bibit bambu di lokasi rawan longsor di Malalak dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Senin (15/05).
Staf Ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Yunilson, mengatakan, Pemkab. Agam memberikan apresiasi kepada pemerintah kecamatanl Malalak bersama masyarakat atas inovasi untuk penanaman bibit bambu dan pinang untuk meminimalisir terjadinya bencana.
“Ini langkah bagus untuk mengurangi terjadinya bencana, dimana kita ketahui bahwa Kabupaten Agam merupakan estalase bencana, termasuk Malalak,” kata Yunilson kepada KABA12.com.
Dia berharap, kegiatan menanam di wilayah rawan bencana seperti ini dilanjutkan pemerintah kecamatan Malalak dan masyarakat.
“Ini bukan akhir penanaman, tapi ini merupakan awal untuk terus dilanjutkan secara bertahap. Kita juga berharap kedepan kecamatan lain dapat juga menggerakkan penanaman seperti ini,” ujarnya.
(Ardi)