Maninjau, kaba12.com — Akibat curah hujan lebih di wilayah Tanjung Raya dikuatirkan mulai mengancam warga.
Akibat hujan deras mulai sepanjang Selasa,(23/7) malam membuat material kerikil dan lumpur berjatuhan di Tanjung Sani dan memenuhi ruas jalan.
Walau tidak sampai menyebabkan ruas jalan terputus akibat longsor, karena material yang jatuh ke dalam mengundang kekuatiran warga akan ancaman longsor, apalagi kawasan itu dikenal sebagai zona merah yang rawan longsor.
Hal itu disebutkan Lukman Syahputra, staf Pusdal Ops.BPBD Agam, yang menyebutkan akibat tingginya curah hujan menyebabkan meluapnya air ke jalan, sehingga membawa material kerikil dan tanah, namun masih bisa dilewati kendaraan.

Meluapnya air ke jalan, ulas Lukman, diharapkan masyarakat untuk waspada, karena potensi hujan yang masih tinggi, rentan memicu musibah, baik banjir maupun longsor, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, apalagi jika melewati ruas jalan yang rawan,” ulasnya.
Potensi kerawanan akan bencana di kawasan salingka danau Maninjau terutama yang berada di zona merah masih sangat tinggi, apalagi saat curah hujan saat ini.
(Jaswit)
