Kaba Terkini

Agam Selangkah Lebih Maju,Nagari Madani Dilaunching Sabtu

Lubukbasung, KABA12.com — Konsep “Gerakan Nagari Madani” kabupaten Agam secara resmi akan dilaunching Sabtu (30/09) nanti. Pencanangan tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Agam, Padang Baru, Lubukbasung, sekaligus tabligh akbar dari Buya Masoed Abidin.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria pada wartawan, Kamis (28/09) mengatakan, Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nagari Madani telah tertuang dalam Perbub Agam Nomor 74 Tahun 2016.

Bahwa Nagari Madani adalah nagari yang Relgious/Islami, yang berperadaban tinggi dan maju, yang berbasiskan pada nilai, norma, hukum dan moral adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. 

Serta kehidupan masyarakat yang berlandaskan ukhuwah Islamiyah, menghormati perbedaan, bersikap demokratis, terbuka, gotong royong dan kekeluargaan.

“Bupati dan wakil bupati punya tanggungjawab moral untuk berusaha mewujudkan Agam Madani sesuai visi dan misi yang kami terapkan sejak awal. Cita-cita ini sangat berat dan mulia, karena ketika ini kita launching, ini akan membangun peradaban nagari madani. Sehingga pelan-pelan Agam Madani terbentuk,” ujar Trinda Farhan Satria.

Wakil Bupati Agam menjelaskan, dengan payung hukum Perbub Agam Nomor 74 Tahun 2016, Pemkab. Agam telah mempersiapkan konsep gerakan madani, “gerakan madani mendorong seluruh stakeholder di nagari itu bergerak bersama, satu pemikiran, mindset dan pemahaman dalam menggerakkan indikator 7 kriteria nagari madani,” sebutnya. 

Lebih lanjut Trinda Farhan Satria menjelaskan, dalam gerakan nagari madani ada 7 kriteria dengan 45 indikator dan pihaknya telah menyiapkan konsep untuk assessment yang dilakukan setiap tahun bagi 28 nagari yang ada di Agam. Ketujuh kriteria itu seperti, optimalisasi pendidikan informal terutama Alquran yang pandai baca, pahami, amalkan dan hafal Alquran, peningkatan peranan masjid atau surau sebagai sentra kehidupan sosial masyarakat, pelaksanaan perlindungan atas kampung dan masyarakat nagari, peningkatan rasa kepedulian sosial, ukhuwah Islamiyah, kekeluargaan dan gotong royong, peningkatan peran serta lembaga dan organisasi masyarakat, serta peningkatan kesalehan individu sosial dan penerapan adat, seni budaya dan olahraga yang sesuai dengan filosofi ABS-SBK.

“Kita sudah siapkan indikator yang harus dilakukan nagari. Kita buat instrument assessmentnya. Sejauh ini dari 5 level yang kita buat, nagari-nagari sudah dilevel 3. Jadi, di indikator mana yang kurang dari nagari tersebut, itulah yang kita dorong bersama-sama,” kata Wabup Agam.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria berharap, dengan dilaunching “Gerakan Nagari Madani” akan menjadi brand image bagi masyarakat Agam, “sama halnya seperti pelaksanaan Pilwana sitem E-Voting kemaren, Agam perdana melakukannya, begitu juga dengan Gerakan Nagari Madani, Agam satu-satunya pertama kali mencanangkan ini,” tegasnya.

Ia menambahkan, bagi nagari yang memilki progres yang tinggi dalam melakukan Gerakan Nagari Madani akan diberi reward berupa dana intensif. Begitu pula sebaliknya, jika progres nagari turun akan diberi punishman.

“Lounching nagari madani kabupaten Agam bertepatan di bulan Muharram. Agam inovatif itu efek lainnya, kita selangkah lebih maju dari yang lain,” tegasnya.

(Jaswit)

To Top