Agam, KABA12.com — Dampak hujan lebat dan angin kencang Rabu kemarin membuat mayoritas wilayah Agam, kembali dihantam longsor dan banjir.
Tidak ada korban dalam musibah yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis namun upaya pembersihan oleh tim BPBD Agam masih dilakukan dan di beberapa titik ruas jalan terputus.
Data yang dihimpun KABA12.com dari Pusdal Ops BPBD Agam Kamis (05/01) menyebutkan, dampak hujan lebat di kabupaten Agam mengakibatkan longsor sebanyak 4 titik.
Wilayah Palupuah
Longsor di jorong Sungai Baluka, nagari Nan Tujuah kecamatan Palupuah terdapat 2 titik sepanjang 5 M dengan tinggi 4 M. Akibatnya 2 unit mobil tertimpa material longsor. Tidak ada korban dalam musibah tersebut.
Penanganan dilakukan masyarakat dengan goro, sehingga jalan sudah bisa dilewati dengan sistem buka tutup.
Selain itu, banjir juga terjadi di Palupuah di jorong Parak Laweh dan Jorong Kuran-Kuran, nagari Nan Tujuah. Banjir tersebut merusak seperempat hektar sawah penduduk setempat.
Wilayah Ampek Koto
Setelah sempat terputus dan kembali dibuka Rabu kemarin, ruas jalan Sungai Landia dan Jambak kecamatan IV Koto kembali dihantam longsor. Ruas jalan utama yang menghubungkan Lubuk Basung- Bukittinggi kembali putus.
Kondisi serupa juga terjadi di Malalak, wilayah Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara.
SIAGA BENCANA
Dampak bencana yang terjadi di wilayah Agam dan mayoritas wilayah kini terkepung bencana. Sekkab Agam, M.Dt.Maruhun yang juga kepala BPBD Agam, didampingi kepala pelaksana harian BPBD Agam, Bambang Warsito menegaskan personil gabungan saat ini sudah diterjunkan ke berbagai titik yang terkena bencana.
M.Dt.Maruhun menegaskan saat ini Agam berstatus Siaga Bencana mengingat banyaknya kawasan yang terdampak, ” kami himbau warga untuk waspada dan hindari daerah rawan, kami berharap masyarakat berperan dengan menginformasikan pada petugas jika terjadi musibah,” tegas M.Dt.Maruhun.
(Harmen)