Lubukbasung, kaba12.com — Masyarakat kabupaten Agam dihimbau untuk lebih memaksimalkan pengawasan dalam upaya mengantisipasi masuknya virus corona ke wilayah masing-masing.
Pasalnya, hingga Senin,(27/4) di Sumbar sudah tercatat 121 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona yang penyebaran berada di sekeliling wilayah kabupaten Agam. Hingga hari ini, kabupaten Agam masih nol pasien terpapar, namun diharapkan hal itu bisa dipertahankan bersama untuk keselamatan semua masyarakat.
Harapan itu disampaikan ketua harian GTP2 Covid19 Agam H.M.Dt.Maruhun kepada kaba12.com ditengah kecemasannnya menyikapi perkembangan kondisi penyebaran covid19 di Sumbar yang angka terus melambung.
Disebutkan, tingginya angka positif warga yang terpapar di berbagai daerah itu, justru terpicu oleh penyebaran di lokasi-lokasi keramaian, terutama pasar, seperti halnya kasus di Kota Padang dan Payakumbuh, yang membuat geger.
Terkait hal itu, M.Dt.Maruhun yang juga Sekretaris Daerah kabupaten Agam itu berharap, masyarakat bisa lebih meningkatan kewaspadaan dengan memberlakukan social-physical distancing, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir serta lebih banyak berdiam diri di rumah.
Selain itu, sesuai instruksi bupati Agam, pola penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam berbasis nagari, seluruh komponen yang ada di nagari untuk lebih optimal dalam mengamankan kampuang jo nagari dari potensi penyebaran virus corona itu, “ peran semua pihak sangat menentukan, “ sebut M.Dt.Maruhun.
Disisi lain, ketua harian GTP2 Covid19 Agam itu berharap, masyarakat mengurangi aktivitas ke pasar, jika ada kebutuhan mendesak, manfaatkan layanan online, bahkan Pemkab.Agam sudah memfasilitasi informasi nomor ponsel dan whatshapp pedagang dan tukang ojek, “ manfaatkan itu, kurangi aktivitas ke pasar, “ himbaunya.
Sekab.Agam itu mengaku takkan berhenti menyaru masyarakat untuk mempertahankan posisi “nol” di update data covid19 kabupaten Agam, “ kuncinya bersama kita atasi, anda selamatkan saya, saya selamatkan anda, di rumah saja, “tegas M.Dt.Maruhun lagi.
HARMEN