Lubukbasung, KABA12.com — Semangat Sumpah Pemuda ke-89 tahun hari ini diperingati dengan berbagai macam kegiatan, seperti di kabupaten Agam yang menggelar turnamen volley ball se-Sumatera, penampilan kesenian, serta upacara peringatan yang dilakukan para pemuda.
Turnamen bola volley diselenggarakan Forum Komunikasi Anak Nagari Lubukbasung (FOKAL) 28 Oktober hingga 5 November 2017 memperebutkan piala bergilir Bupati. Kegiatan FOKAL CUP II akan dibuka langsung Bupati Agam Indra Catri Sabtu (28/10) pukul 16.00 WIB di GOR Rang Agam Padangbaru Lubukbasung.
Sementara pertunjukan kesenian, akan ditampilkan drama perjuangan Siti Manggopoh oleh Rasmida, SSN Mkn pada Sabtu (28/10) malamnya pukul 20.00 WIB di halaman kantor walinagari Manggopoh. Dalam pertunjukan kesenian itu juga dimeriahkan dengan kesenian anak nagari seperti silat, tambua tansa dan tari galombang.
Sedangkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda di kabupaten Agam akan dilaksanakan upacara bendera pada hari Senin (30/10) dihalaman kantor bupati Agam di Lubukbasung.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jetson menyebutkan, yang akan bertindak sebagai inspektur upacara Ketua Pengadilan Negeri Lubukbasung dan pembaca naskah Teks Sumpah Pemuda pada upacara yang akan diikuti oleh seluruh organisasi kepemudaan di Kabupaten Agam itu dibacakan oleh Ketua KNPI Agam yang sehari harinya sebagai anggota DPRD Agam.
Ia berharap pada momen tersebut pemuda Indonesia khususnya pemuda di kabupaten Agam bisa jadi motor dan penggerak kemajuan disemua sektor kehidupan, terutama dalam menggerakkan Gerakan Nagari Madani yang telah dicanangkan Bupati Agam.
“Mari kita ciptakan generasi muda madani yang tangguh, punya prinsip, bertanggung jawab dan peduli pada lingkungan sekitarnya sehingga apapun program yang disusun Pemkab Agam bisa berhasil dan menyentuh kesejahteraan masyarakat” ujarnya.
Jetson menambahkan, peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tagline #Berani Bersatu didasarkan pada fakta sejarah yang menunjukkan bahwa sekat-sekat banyaknya pulau, banyaknya suku bangsa dan luasnya daerah tidak menjadi halangan bagi pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia.
(Jaswit)