Agam, Kaba12 — Kasus merebaknya vaksin palsu beberapa waktu lalu, memang menimbulkan keresahan bagi masyarakat hingga kini. Untuk itu, Pemerintah dengan cepat menyampaikan kepada warga untuk tetap tenang. Khusus di Kabupaten Agam, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan meminta puskesmas-puskesmas yang ada di daerah ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa Agam aman dan tidak ditemukan vaksin palsu. Alhasil kunjungan Masyarakat ke Posyandu dan pelayanan Kesehatan untuk mevaksin anaknya masih seperti biasanya.
Kepala Puskesmas Manggopoh Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung , Ns. Defri S.Kep, kepada wartawan menjelaskan, jumlah kunjungan balita untuk divaksin baik diposyandu dan pelayanan kesehatan di wilayah Kerja Nagari Manggopoh masih seperti biasa.
Sebab, Pasca merebaknya vaksin palsu, pihaknya bersama seluruh bidan, dokter yang bekerja di wilayah Nagari Manggopoh telah mensosialisasikan kepada masyarakat yang memiliki balita, agar tidak perlu takut dan was-was , karena Kabupaten Agam aman dari vaksin palsu tersebut.
“Bersama para bidan, petugas pelayanan di wilayah Kerja Nagari Manggopoh kami telah mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa daerah ini tidak ditemukan Vaksin Palsu dan kami meminta mereka untuk tidak perlu takut menvaksin anaknya” ujar Defri.
Vaksin, dapat memberikan kekebalan terhadap tubuh anak agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Hingga saat ini, jumlah masyarakat yang datang ke Posyandu dan pelayanan kesehatan masih seperti biasa, tidak ada penurunan yang drastis “ ujar Kepala Puskesmas Manggopoh tersebut.
Menurut Defri untuk masalah imunisasi , ia selalu menegaskan kepada petugasnya untuk selalu mendata, dan terus memantau balita yang belum diberikan Imunisasi. Bahkan kalau perlu langsung turun kerumah warga, agar anak-anak mendapatkan vaksin imunisasi yang lengkap agar mereka tahan tehadap penyakit.
(Richard)