Bukittinggi, KABA12.com — Dalam rangka operasi Bina Kusuma yang sudah berjalan beberapa hari terakhir, Rabu (15/03) siang jajaran Polres Bukittinggi gelar razia preman. Dalam operasi Bina Kusuma yang dipusatkan di seputar Pasar Atas Bukittinggi berhasil digaruk tujuh orang yang diduga preman.
Pantauan KABA12.com sekitar satu peleton (30 orang) personil Polres Bukittinggi bergerak ke Pasar Atas untuk menyisir lokasi yang diduga jadi tempat mangkal preman. Lokasi pertama seputar jalan A Yani Bukittinggi dan petugas berhasil mengamankan tiga orang tukang parkir dan pada pusat perbelanjaan Bukittinggi Plaza, berhasil diamankan sebanyak empat orang yang gerakannya mencurigakan dan diduga preman.
Selanjutnya, tujuh orang tersebut langsung digiring ke Polres Bukittinggi untuk didata dan diberi pembinaan. Kabag Ops Polres Bukittinggi, Kompol. Albert Zai, SIK yang memimpin operasi tersebut menjelaskan, operasi Bina Kusuma sebagai program Polri yang sudah berlangsung sejak 13 Maret lalu dijadikan agenda untuk menciptakan Bukittinggi aman dan nyaman.
Sebelumnya, beberapa Polsek se jajaran Polres Bukittinggi juga sudah menggelar kegiatan yang sama, seperti berhasil menggagalkan peredaran minuman keras dan lainnya. Dijelaskan, dari tujuh orang yang berhasil diamankan tersebut, tiga orang diantaranya merupakan tukang parkir adalah legal atau bukan parkir liar.
Sedangkan yang lainnya, mengaku sebagai satpam di Bukittinggi plaza masih diproses untuk pemeriksaan. Sebab, status mereka sebagai satpam di tempat itu adalah illegal yang artinya bukan hasil perekrutan resmi. ” Semua yang terjaring ini langsung kita data dan diberi pembinaan, selanjutnya diperbolehkan pulang. Sesuai catatan, mereka tidak pernah berbuat kejahatan,” terang Kabag Ops.
(Ikhwan)