Bukittinggi, KABA12.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, melakukan tes urin terhadap calon anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bukitinggi, Jumat (30/12). Tes urin dilaksanakan di Aula Balaikota Gulai Bancah, usai pemerintah Kota Bukittingi melakukan mutasi dan pelantikan terhadap ratusan pejabat struktural di lingkungan pemko setempat.
“Tes urin yang dilakukan sekarang merupakan rangkaian dari seleksi penerimaan tenaga kontrak di Pol-PP Kota Bukittinggi. Semuanya ada 65 orang.” Ungkap Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP. Firdaus.
Sementara Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bukittinggi dalam SOPD baru, yang langsung menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Satpol PP Bukittinggi, Drs. Syafnir, mengatakan, para calon anggota baru harus bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang. “Ini merupakan tahapan terakhir dalam penyeleksian calon tenaga kontrak Satpol-PP Bukittinggi. Semuanya ada 65 orang yang mengikuti tes urin ini. Jika ada yang terbukti positif, maka akan langsung dinyatakan gugur.” Ungkapnya.
Syafnir menambahkan, beberapa tes seleksi mulai dari penilaian berkas administrasi, tes kesehatan, penilaian performa dan keterampilan, tes wawancara dan psikotes, hingga pantokhir telah dilalui oleh para calon anggota baru. “Kita telah mulai seleksi sejak penerimaan berkas pada 24 November 2016 lalu, 180 lolos ketahapan tes kesehatan, 123 lanjut ke penilaian performa dan keterampilan. 99 orang mengikuti tes wawancara dan psikotes, 83 lanjut ke tahap pantokhir. Lolos dari tahap itu 65 orang, dan mengikuti tahap seleksi terakhir yaitu tes urin hari ini.” Jelasnya.
Para calon tenaga kontrak yang lolos pada tahap tes urin ini, nantinya akan melakukan penandatanganan kontrak Sabtu (31/12) dan akan terhitung masa aktif pada 1 Januari 2017.
(Jaswit)
