Agam

50 Persen Hewan Kurban Agam dari Luar Sumbar

Lubukbasung, KABA12.com — Sebanyak 50 persen hewan kurban yang disembelih saat Idul Adha di daerah itu berasal dari luar sumatera barat yaitu dari Sumatera Utara, Riau dan Lampung.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim, Minggu (21/07), hewan kurban itu berasal dari Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Kota Dumai, Riau dan Lampung.

“Ini berdasarkan pengalaman tahun lalu dimana jumlah penyembelihan hewan kurban di daerah itu 5.006 ekor dan sekitar 50 persen dari luar Sumbar,” katanya

Hal itu disebabkan karena harga hewan kurban luar Sumbar lebih murah yaitu Rp16 juta per ekor dengan berat 80 kilogram. Sedangkan harga sapi lokal cukup tinggi Rp18 juta dengan berat 80 kilogram.

“Panitia kurban lebih memilih harga sapi dengan harga murah, karena kebutuhan kurban masih banyak untuk membeli terpal, kantong plastik dan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, hewan kurban dari luar Sumbar itu untuk masjid dan mushala di Agam wilayah timur seperti, Baso, Ampekangkek, Ampekkoto, Tilatangkamang, Kamangmagek dan lainnya.

Penyembelihan hewan kurba di daerah itu berukuran besar dengan jenis sapi Peranakan Ongole (PO).

Sementara sapi lokal untuk masjid dan mushala di Agam wilayah barat meliputi Kecamatan Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara dan lainnya.

(Virgo/*)

0Shares
To Top