Kaba Agam

4 Dari 10 Jenazah Tanpa Yang Dikubur di TPU Kampuang Baru Diketahui Identitasnya

Lubukbasung,kaba12 — Sebanyak 4 dari 10 jenazah yang sebelumnya dinyatakan sebagai mayat tanpa identitas yang dikuburkan di TPU Pemkab.Agam di Kampuang Baru, Sungai Jariang, Lubukbasung, Kamis, (11/12) lalu, akhirnya diketahui identitasnya.

Sesuai hasil pemeriksaan tim forensic dan DVI Polda Sumbar, sebanyak 4 jenazah yang sebelumnya dikuburkan di TPU Pemkab.Agam di Kampuang Baru, Sungai Jariang,Lubukbasung, akhirnya diketahui identitas dan sudah teridentifikasi keluarganya, setelah seluruh data berkaitan dengan korban tersebut, cocok dengan data fost mortem dan anti morten.

Bahkan, pihak RSUD Lubukbasung yang menangani proses identifikasi bersama tim forensic Polres Agam dan DVI Polda Sumbar, sudah menyampaikan data sinkronisasi dengan keluarga korban yang bersangkutan, dan keluarga sudah mengetahui titik pusara tempat korban yang diketahui tersebut.

Informasi yang diperoleh kaba12, sebanyak 4 jenazah yang sudah diketahui identitas dan keluarganya itu, sudah dilakukan proses serah terima data, bahkan keluarga sudah ada yang mendatangi kompleks pemakaman di TPU Pemkab.Agam, Kampuang Baru, Sungai Jariang.

Ditemukannya kecocokan data 4 jenazah yang dikubur secara massal bersama 10 jenazah korban terdampak bencana banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan itu, dibenarkan Direktur RSUD Lubukbasung dr.Riko Krisman,Sp,An, dan dr.Syahroni, kepala pelayanan-koordinator penanganan korban terdampak bencana di RSUD Lubukbasung menjawab kaba12.

Disebutkan, pihaknya sesuai dengan hasil pemeriksaan intensif yang dilakukan DVI Polda Sumbar, dari hasil sampel DNA yang diambil dari para korban sebelumnya, 4 jenazah sudah teridentifikasi data dan keluarganya.

Pihak RSUD Lubukbasung,jelas dr.Riko Krisman, bersama tim Forensik Polres Agam dan DVI Polda Sumbar, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan langsung berkomunikasi dengan keluarga, “bahkan pihaknya keluarga sudah mendatangi pemakaman di TPU Kampuang Baru, dan pencocokan posisi makam di lapangan, “jelasnya.

Terkait dengan kecocokan data korban dengan posisi makam mayat, dr.Syahroni menegaskan, pihaknya bersama tim forensic dan DVI , sudah mempersiapkan data berlapis sejak dini. Tidak hanya data pisik DNA, tapi juga yang berkaitan dengan jenazah termasuk potong jenazah yang dikuburkan.

“Selain data fisik di pemakaman, yang cocok dengan data, kami juga menyiapkan data berlapis, termasuk dalam kantong jenazah, diberi tanda khusus yang sesuai dengan data yang direkap. Jadi potensi jenazah tertukar, atau keliru, akan sangat tipis sekali. Kita sudah mengantisipasi sejak dini bersama tim terkait, “tegas dr. Syahroni.

Terkait dengan kemungkinan adanya rencana pihak keluarga yang akan memindahkan makam para korban yang sudah diketahui identitasnya itu, termasuk rencana keluarga memasang batu nisan atau papan nisan yang menggunakan nama para korban, masih dalam proses pembahasan dengan pihak terkait di Pemkab. Agam, “ yang utama, Alhamdulillah, 4 dari 10 jenazah yang tidak teridentifikasi sebelumnya sudah diketahui identitasnya, “ulas dr.Riko Krisman lagi.

Disisi lain,pihaknya bersama tim forensic dan tim DVI masih terus melakukan pemerikasaan terhadap sampel DNA yang diambil dari para korban terdampak bencana, yang ditemukan oleh tim SAR Gabungan sebelumnya.

(HARMEN)

0Shares
4 Dari 10 Jenazah Tanpa Yang Dikubur di TPU Kampuang Baru Diketahui Identitasnya
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top