Bukittinggi, KABA12.com — Operasi Ketupat 2022 digelar di Kota Bukittinggi, dengan tema mewujudkan kerjasama Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 2022.
Sekitar 370 personel gabungan dari Polri dan TNI serta petugas dari jajaran Pemkot Bukittinggi disiapkan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat 2022” yang dipimpin Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara di Bukittinggi, Jumat (22/04).
Kapolres Bukittinggi, AKBP. Dody Prawiranegara, membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Parabowo, diantaranya tentang beberapa kelonggaran pelaksanaan mudik warga saat ini yang harus disikapi dengan langkah antisipasi bersama seluruh jajaran.
“Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran, walaupun situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, namun perlu tetap ditegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stake holder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri,” ujar Kapolri.
Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022 di seluruh Indonesia.
Kapolri menyiapkan beberapa langkah antisipasi yaitu melakukan imbauan dan mengawasi kedisplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M.
Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peludi lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan.
Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di Masjid-masjid maupun di lapangan.
Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindungi dari bahaya penularan COVID-19.
Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama Satgas, TNI, dan pemerintah daerah untuk melakukan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atauu perawatan di Rumah Sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada.
Melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di Posyandu.
Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada Kabupaten dan Kota yang belum mencapai target.
“Juga melakukan manajen rekayasa lalu lintas, Jika langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik, saya yakin arus mudik maupun balik dapat berjalan lancar dan laju penyebaran COVID-19 dapat terkendali,” kata Kapolri.
Peserta apel gelar pasukan Polres Bukittinggi ini diikuti oleh Dandim 0304 Agam Letkol Yosip Brozti Dadi, Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto, Kadishub Kota Bukittinggi, Kasatpol PP Kota Bukittinggi.
“Kita siap mengawal dan bekerjasama dengan seluruh petugas gabungan yang ada untuk langkah pengamanan selama Lebaran di Kota Bukittinggi, sebanyak 117 personel Satpol PP kita terjunkan langsung dalam operasi ini,” ujar Kasat Pol-PP Kota Bukittinggi, Efriadi.
Ia mengimbau masyarakat Kota Bukittinggi juga aktif melakukan pengawasan bersama petugas dengan cara ikut melaporkan setiap keadaan yang berpotensi mengganggu kenyamanan bersama.
“Setiap pelanggaran Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum apalagi saat libur lebaran akan menjadi prioritas utama kami untuk ditindak, mohon kerjasama kita semua termasuk memberikan laporan kepada petugas, mari jadikan Kota Bukittinggi yang aman dan sehat,” ujar Efriadi.
(Ophik)