Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kota Bukittinggi, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) RKPD tahun 2023.
Kegiatan ini dibuka Wali Kota Bukittinggi dan dihadiri Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, di Balai Sidang Bung Hatta, Kamis (24/03).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, tahun 2022 ini menjadi tahun pertama Erman-Marfendi untuk menjalankan dan merealisasikan program dalam APBD yang telah disetujui oleh DPRD. Program itu telah disusun bagaimana kebutuhan dasar, kebutuhan pendidikan dan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi.
Program yang akan diangkat tahun 2023 mendatang, bagaimana meningkatkan ekonomi para pelaku usaha. “Kita harus arahkan masyarakat kita dalam berusaha, berwiraswasta. Generasi muda dikuatkan pendidikannya untuk siap berjuang di perantauan,” ujar Erman Safar.
Wako melanjutkan, program prioritas tahun 2023, diantaranya, pembangunan ekonomi, mengembangkan kawasan sport center, alun alun, komplek rumah dinas di ABTB. Selain itu, juga akan dilakukan penataan kawasan Pasar Atas, rehab Pasar Wisata Atai yang dikenal Pasar Putih.
“Pasar Putih akan kita rehab menjadi bangunan yang tampak baru, kita buatkan Medan Nan Balinduang sebagai lokasi pertunjukan kebudayaan. Galery UMKM di eks Lapas, juga jadi prioritas di 2023,” ujar Erman.
Wako juga merencanakan program wisata malam untuk meningkatkan ekonomi warga. Selain itu, juga akan dikembangkan kawasan wisata baru, di Belakang Balok dan Bukik Cangang.
Penanganan cepat masalah sosial ekonomi warga dengan pembentukan 3 BUMD. Kerjasama pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan Kabupaten Agam, perbaikan kantor lurah, kantor camat GP dan dinas sosial.
Kepala Bapelitbang Bukittinggi, Rismal Hadi, menjelaskan, musrenbang RKPD merupakan wujud perencanaan partisipastif dalam munyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan pemerintah daerah pada tahun 2023 mendatang. Musrenbang akan menjaring asprirasi dan masukan dari tokoh dan stakeholder kota dalam rangka mewujudkan visi misi kota.
“Dalam penyusunan RKPD ini, telah dilakukan pendekatan perencanaan teknokratik, perencanaan dengan pendekatan politik, perencanaan top down dan buttom up, serta musrenbang kelurahan dan kecamatan. Penyusunan RKPD 2023 ini, merupakan RKPD pertama yang mempedomani RPJMD 2021-2026 secara utuh,” jelas Rismal.
Tahun 2023 kedepan, terdapat 300 usulan kegiatan, yang berasal dari Kecamatan Guguak Panjang sebanyak 92 kegiatan, Kecamatan ABTB sebanyak 35 kegiatan dan Kecamatan MKS sebanyak 113 kegiatan.
“Dari 300 kegiatan itu, terdiri dari 81 usulan bidang fisik, 76 usulan bidang ekonomi, 79 usulan bidang agama, sosial dan budaya dan 64 usulan bidang pemerintahan. Dimana diperkirakan kegiatan itu akan menelan dana sekitar Rp 70 milyar. Musrenbang RKPD tahun 2023 mengangkat tema, keberlanjutan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” jelasnya.
Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda Sumbar, Beny, menyampaikan, rencana program prioritas Pemprov Sumbar untuk Bukittinggi, diantaranya, antisipasi dan penurunan angka stunting, museum bawah tanah, pembangunan gedung kesenian, pembangunan objek wisata Ngarai Koto Barangai, pembangunan ruang kelas baru untuk SMA dan beberapa usulan lainnya.
“Kami tentunya berharap ada sinergi antara program Pemko Bukittinggi dengan program Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat,” ujarnya.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan, pokok pokok pikiran DPRD Bukittinggi tahun 2023, selaras dengan prioritas pembangunan Kota Bukittinggi tahun 2023. Terkait, peningkatan ekonomi kerakyatan, pengembangan sektor pendidikan, pengembangan sektor kesehatan dan lingkungan, pengembangan pariwisata, seni budaya dan olahraga, peningkatan tata kelola pemerintahan, pengembangan sosial kemasyarakatan, pengembangan sektor pertanian.
“Penyusunan Pokir DPRD Bukittinggi tahun 2023, meliputi program infrastruktur, pengembangan SDM, pendidikan, kesehatan, manajemen pengelolaan kepariwisataan, pertanian, UMKM, olahraga, penataan lingkungan dan kebencanaan. Pokir DPRD tahun 2023 ini, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah. Kami merekomendasikan agar segera diakomodir dalam rancangan RKPD tahun 2023,” ujarnya.
Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama, menyampaikan, pelaksanaan musrenbang mempunyai makna penting dalam menampung kebutuhan masyarakat. Musrenbang juga strategis untuk menyampaikan pokir yang merupakan aspirasi serta saran dari masyarakat, sesuai dengan prioritas pembangunan.
“Ini tak lepas dari sinergitas yang apik pemerintahan dengan badan legislatif. Kami menyambut baik musrenbang RKPD 2023 ini, agar dapat disusun rencana pemerintah daerah untuk dapat direalisasikan di tahun depan,” ungkap Ade.
Ade Rezki berharap, dalam musrenbang ini dapat disusun rencana kegiatan untuk dapat menurunkan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kualitas pemuda.
“Kami berharap Pemko dan DPRD Bukittinggi dapat terus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi,” ujar politisi Partai Gerindra itu.
(Ophik)
