Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kota Bukittinggi melalui dinas sosial, gelar bimbingan teknis, untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) fakir miskin (FM) kota Bukittinggi tahun 2018. Untuk tahap awal, bimtek diberikan kepada kube kelurahan Manggis Ganting, di aula kantor camat Mandiangin Koto Selayan (MKS), Senin (03/09).
Kabid pemberdayaan sosial dinas sosial Bukittinggi, Nurhuda, menyampaikan, bimtek dilaksanakann untuk meningkatkan pengetahuan bagi para peserta bimbingan dalam mengembagkan usaha mereka. Sehingga kube ini nantinya dapat mewujudkan pemahaman yang sama dengan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.
Kadis Sosial Bukittinggj, Ellya Makmur, menjelaskan, bimtek Kube FM Bukittinggi tahun 2018 ini dilaksanakan untuk 30 Kube FM yang ada di kecamatan MKS kota Bukittinggi. Selain bimtek, 30 kube di kecamatan MKS ini, juga mendapat bantuan dana sebesar Rp 20 juta per kube dari dinaa sosial provinsi Sumatera Barat.
“Bimtek ini kita laksanakan untuk dapat melatih kube fm yang ada di kota Bukittinggi, khususnya di kecamatan MKS, agar dapat mengembangkan kompetensi diri, sehingga menjadi kube yang mandiri, menghasilkan organisasi usaha yang dikelola masyarakat dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan sosial anggotanya,” jelas Elly.
Lebih lanjut, Kadis Sosial Bukittinggi menjelaskan, Dinas sosial memiliki cakupan yang luas. Ada empat program pokok, yaitu jaminan sosial, rehabilitasi, jaminan perlindungan dan pemberdayaan. Bimtek untuk Kube FM ini termasuk dalam program pemberdayaan. Dimana memang seluruh program itu, dilaksanakan untuk membantu warga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial sehingga selamat dari jurang kemiskinan.
Sementara, Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Yesi Endriani Ramlan, selaku Ketua LKKS Bukittinggi, menyampaikan, bantuan untuk 30 kube di kecamatan MKS dengan dana Rp 20 juta per kube, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat. Dimana, bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk modal dalam melaksanakan kegiatan.
Selain bantuan itu, kube fm di Bukitinggi, khususnya di kecamatan MKS diberikan bimtek dan untuk dapat menanggulangi masalah sosial dan ekonomi masyarakat. Sehingga dengan upaya ini, masyarakat dapat mengembangkan kompetensi diri untuk meningkatkan perekonomian.
“Ada 85 kube yang sudah diberikan pembinaan. Semoga Kube FM ini dapat tumbuh, berkembang dan mandiri. Bahkan bisa menjadi teladan bagi kube lain di masa yang akan datang. Karena saat ini sudah ada empat yang cukup maju dan berkembang, bahkan telah keluar dari daftar BDT kota Bukittinggi,” ungkap Yesi, seraya meminta kepada peserta untuk tetap tertib administrasi dalam setiap kegiatan.
Kegiatan bimtek ini, juga dihadiri Ketua pokja II TP PKK Bukittinggi, Is Yuen Karnova, Kabid PFM dinas sosial provinsi, Heni, Camat MKS, Emil Achir, dan sejumlah undangan lainnya.
(Ophik)
