Lubukbasung,kaba12.com — Derap kemajuan pembangunan kota Lubukbasung dalam 4 tahun terakhir terbilang dahsyat.
Tiap tahun berbagai sarana prasarana pembangunan di kota Lubukbasung terus dibangun, tidak hanya sarana perkantoran, sarana jalan, irigasi, sekolah, puskesmas dan sarana ibadah.
Bahkan yang menonjol, saat ini seluruh ruas jalan kabupaten di kecamatan Lubukbasung sudah “hitam” (diaspal), berbagai gedung kantor berdiri megah, arena bermain di GOR Rang Agam makin lengkap, bahkan beragam sarana lain kini tengah dipacu dibangun.
Menyikapi derap kemajuan Lubukbasung yang dinilai dahsyat, bahkan meninggalkan beberapa pusat pemerintahan kabupaten di Sumbar itu, beberapa tokoh masyarakat dan pelaku sejarah hadirnya ibukota kabupaten Agam, mengaku bangga dan bersyukur.
Bahkan menjawab kaba12.com, tiga orang pelaku sejarah dari 18 orang tokoh masyarakat yang terlibat secara langsung dalam proses menjadikan ibukota kabupaten Agam di Lubukbasung.
Tiga pelaku sejarah yang hadir dalam upacara peringatan 26 tahun kepindahan ibukota kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubukbasung itu masing-masing H.Syamsuar Dt.Batu Basa, Hj.Erma Salim dan Hj.Zalidar mengaku bangga dan bahagia.
Bahkan, H.Syamsuar Dt.Batu Basa, menjawab kaba12.com, dengan mata berlinang mengaku bangga dan terharu, pasalnya, sosok Lubukbasung, termasuk pusat kota di Padang Baru, yang dulunya dikenal dengan Padang Pusaro ( belantara pemakaman-red), kini sudah berubah luar biasa dengan hadirnya berbagai sarana perkantoran yang megah dan sarana jalan yang besar.
” Lubukbasung kini dahsyat, Alhamdulillah, pemerintah sukses memajukan Lubukbasung, kami sangat bangga dan terharu,” ungkap H.Syamsuar.
Hal serupa diungkap Hj.Erman Salim dan Hj. Zalidar, yang mengaku tak percaya dengan sosok kota Lubukbasung saat ini,” entah karena kami sudah berusia lanjut, jarang menyaksikan kegiatan di luar rumah, dan kini Lubukbasung berubah, kini banyak pembangunan dilakukan, impian kami yang tua-tua ini, ternyata dijawab oleh bupati Indracatri,” ulas Hj.Zalidar.
Kemajuan sosok kota Lubukbasung diamini berbagai tokoh masyarakat dan ninik mamak Lubukbasung yang 4 tahun terakhir makin berlari kencang karena banyak kegiatan pembangunan dilakukan.
Wajar jika para pelaku sejarah kepindahan ibukota kabupaten Agam ke Lubukbasung itu menyebut Lubukbasung saat ini dahsyat.
HARMEN
