Kaba Pemko Bukittinggi

2019 Terminal Aur Akan Direvitalisasi

Bukittinggi, KABA12.com — Terminal Simpang Aur Bukittinggi memang menjadi satu-satunya terminal tipe A di Sumatera Barat. Saat ini terminal itu sepenuhnya dikelola oleh Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Simpang Aur, Selasa (30/01) lalu, Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hindro Surahmat bersama Kepala Balai Perhubungan Darat Wilayah 3 Sumbar Ariyandi dan Kabag Perencanaan Kementrian Perhubungan Zurmardi. Rombongan dan didampingi langsung Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan SKPD terkait telah merencanakan revitalisasi terminal itu.

Menurut Hindro Sudarmat, kementrian akan berupaya meningkatkan fungsi terminal dengan baik, termasuk fasilitas pendukungnya. Apalagi terminal Simpang Aur menurutnya, sangat strategis dan kedepannya bukan saja dibangun terminal tapi juga pusat kegiatan lain.

“Terminal Simpang Aur memiliki potensi yang luar biasa. Sehingga terminal berdaya guna dan menjadi pusat bisnis serta masyarakat terlayani dengan baik. Terminal ini dapat memperkuat fungsi Bukittinggi sebagai kota wisata.Saya berharap desain yang bagus beberapa lantai, dikembangkan empat sampai lima lantai, selain terminal juga pusat bisnis,” ujarnya.

Hindro melanjutkan, untuk tahun 2018 ini, akan dilakukan perbaikan drainase karena banyak bermasalah. Kemudian nantinya akanmditeruskan kepada pelebaran kantor untuk melancarkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sementara, target pembangunan terminal itu tahun 2019, tergantung ada DED nya. Belum bisa membayangkan lama pembangunannya, kalau bisa satu tahun atau dua tahun anggaran,” jelasnya.

Sementara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengungkapkan, penyelenggaraan terminal tipe A memang dikelola pusat, setelah pemko telah menyerahkan ke pusat. Terminal itu sangat aktif karena dikelilingi pusat grosir. Disitu pulalah pusat perdagangan tingkat Sumatera. Dihitung mulai lapak sampai toko mencapai 6000 jumlahnya.

“Kami harapkan nantinya terminal dibangun seperti bandara yang rapi, tertib, bersih dan nyaman. Hal itu akan tetap dibicarakan bagaimana cepat terwujud. Apalagi Simpang Aur terkendala lahan parkir. Dengan pembangunan kembali terminal, masalah parkir akan teratasi,” harapnya.

Pemko Bukittinggi pun berharap Terminal Simpang Aur menjadi terminal terbaik. Sehingga dapat menjadi terminal percontohan.

(Ophik)

0Shares
To Top