San Diago, KABA12.com — Gagal tampil apik dalam dua race menjadi sebuah pelajaran penting bagi Jorge Lorenzo. Pebalap Ducati Corse itu kini hanya berupaya untuk memperbaiki penampilannya di Sirkuit Austin.
Saat mengaspal di Sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo hanya bisa menuntaskan balapan di posisi ke-11, sementara hasil buruk ia dapatkan di GP Argentina. Lorenzo harus mengakhiri balapan secara prematur usai menabrak kuda besi miliki Andrea Iannone.
Terlepas dari semua itu, X-Fuera hanya bias mengambil hikmah dari kegagalannya di awal musim. Menurutnya, lebih baik ia mengetahui kekurangannya dalam mengendarai Desmosedici dan hal itu bisa diperbaiki pada race selanjutnya yakni di Sirkuit Austin.
“Kami terlambat untuk tahu itu, tetapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Saya berpikir bahwa dengan awalan yang baik itu tidak ada masalah,” ujar Lorenzo,dikutip dari Okezone.com, Sabtu (15/04).
Selain itu, Lorenzo juga berharap, di Austin nanti adalah awal baru dari kebangkitannya bersama Ducati.
“Katakanlah sekarang bahwa kejuaraan saya akan di mulai di Austin. Qatar adalah bencana dan saya beruntung untuk menyelesaikannya di posisi 11, dan rasa saya di Argentina bahkan tidak ada,” tuntas sosok pebalab berusia 29 tahun tersebut.
(Tim Liputan)
