Lubuk basung, KABA12.com — Sebanyak 38 pasar di kabupaten Agam tidak berikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah kabupaten Agam Agus Efendi saat diwawancarai KABA12.com, Selasa (14/03).
“Pada umumnya pasar-pasar yang ada di kabupaten Agam tidak berkontribusi, hanya satu pasar yang memberikan kontribusi terhadap PAD, pasar terminal Antokan, itupun retribusi pelayanan jasa usaha dan umum,” ungkap Agus.
Agus Efendi menjelaskan, hal itu disebabkan karena pasar-pasar tersebut bukan pasar daerah, melainkan pasar nagari dan serikat yang dikelola oleh pemerintah nagari. “Pemkab Agam tidak memungut retribusi terhadap pasar nagari untuk dijadikan sebagai sumber PAD, karena pasar-pasar tersebut bukan pasar daerah, melainkan pasar nagari yang dikelola langsung oleh pemerintah nagari setempat,” jelasnya lagi.
Agus menambahkan, 38 pasar itu terdiri dari 29 pasar nagari dan 9 pasar serikat yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di kabupaten Agam.
(Jaswit)
