Kaba Pemko Bukittinggi

20 Ekor Sugar Glider Jadi Penghuni Baru di TMSBK

Bukittinggi, KABA12.com — Taman Marga Satwa Bukik Kinantan mendapat satwa baru. 10 pasang Sugar Glider dihibahkan dari Komunitas Pencinta Sugar Glider regional Padang, kepada Pemko Bukittinggi melalui Taman Marga Satwa Budaya Kinantan. Penyerahan dilakukan oleh Komunitas Pencinta Sugar Glider dan diterima langsung Walikota Bukittinggi, di TMSBK, Minggu (29/04).

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Erwin Umar melaporkan, Disparpora bidang TMSBK, terus  berupaya menghimpun komunitas yang ada di Sumbar, untuk dapat bekerjasama menyumbang varietas satwa di masing-masing komunitas. Hal ini bertujuan untuk lebih menambah khasanah satwa di TMSBK itu sendiri.

“Hal itulah yang mendasari hibah dari Komunitas Pecinta Sugar Glider Indonesia cabang Padang  didampingi BKSDA dan menambah jenis satwa di TMSBK. Kedepan diharapkan terjalin kerjasama dengan komunitas lain dalam hibah satwa,” harapnya.

Perwakilan Komunitas Pecinta Sugar Glider, Dede, menjelaskan komunitas ini berdiri tahun 2011, yang berawal dari hobi sejumlah pecinta hewan. Untuk menyatukan visi dan misi terhadap pengembangan dan pengelolaan, dibentuklah komunitas pecinta Sugar Glider agar tidak ditangkap liar di alam.

“Sugar Glider adalah hewan unik dan hanya ada di Papua saja. Dapat melayang, memiliki kantung, dapat terbang di jarak 50 kaki, merupakan kerabat Kangguru. Fase kehamilan hanya 15 hari lalu lahir dan masuk ke dalam kantong selama 3 bulan,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias berterima kasih atas sumbangan 20 ekor Sugar Glider. Hal ini tentu akan menambah jumlah dan jenis binatang yang ada di TMSBK. Dan hingga saat ini terdapat 500 jenis binatang yang ada di TMSBK Bukittinggi.

“Sugar glider ini menarik dan akan disukai oleh anak anak. Satwa ini harus dipelihara dengan baik. Karena akan menambah daya tarik pengunjung untuk datang ke Bukititnggi, khususnya ke TMSBK ini. Kedepan, kita harapkan juga sumbangan dari komunitas pecinta hewan lainnya,” ujar Ramlan.

Lebih lanjut, Walikota menjelaskan, pemerintah juga tengah berusaha untuk meningkatkan fasilitas serta kenyamanan TMSBK. Beberapa kandang akan diperbaiki  dan jenis hewan akan ditambah.

“Bulan depan ada binantang baru yaitu Lama, Alpaca dan Marmozet. Zebra kita sudah berkembang. Kita juga punya harimau. Kita juga inginkan binatang dari Eropa. Selain penambahan jenis hewan itu, kedepannya TMSBK ini juga akan didesain menjadi kebun binatang bertaraf Internasional,” lanjut Wako.

TMSBK diharapkan tidak hanya sebagai tempat rekreasi, namun juga lokasi untuk menambah ilmu pengetahuan. “Konsep kita bagaimana mensejahterakan binatang dulu, bagaimana vitamin dan makanan yang baik. Karena binatang adalah makhluk hidup yang harus kita perhatikan. Baru kita jual karcis untuk bisa juga dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya.

(Ophik)

To Top