Maninjau, KABA12.com — Sebanyak 172 orang peserta mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IV tingkat Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (26/3).
Perlombaan tersebut digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, (26-27/3) yang dipusatkan di seputaran wilayah Nagari Maninjau.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Tanjung Raya, Alfian dalam sambutannya mengatakan, peserta lomba MTQ ke IX ini berasal dari utusan seluruh nagari di Kecamatan Tanjung Raya.
“Lomba MTQ tingkat kecamatan tahun ini diikuti oleh sebanyak 172 orang peserta dari utusan seluruh nagari. Rinciannya Nagari Maninjau 24 orang, Sungai Batang 30 orang, Tanjung Sani 14 orang, Koto Malintang 29 orang, Koto Gadang 18 orang, Koto Kaciak 16 orang, Paninjauan 2 orang, Duo Koto 9 orang, dan Bayua 29 orang,” kata Alfian saat memberikan sambutan di Masjid Raya Maninjau.
Ia menjelaskan, seluruh kafilah peserta MTQ tersebut mengikuti berbagai cabang perlombaan mulai dari tilawah, tartil, khutbah Jum’at, adzan, MSQ, MFQ, hingga khattil. Para peserta terdiri dari tingkat kanak-kanak, anak, remaja, dan dewasa.
Sekretaris Camat Tanjung Raya ini menyebut, cabang perlombaan itu dipusatkan di 7 lokasi yaitu, Masjid Raya Maninjau, Mushalla Al Azhar Panurunan, aula kantor walinagari Maninjau, aula kantor Camat Tanjung Raya, Masjid Taqwa, Mushala Air Baru, dan kantor KUA Tanjung Raya.
Menurutnya, lomba MTQ ini digelar dengan maksud untuk menumbuhkan pemahaman generasi muda terhadap isi dan kandungan dari kitab suci Al-Qur’an.
“Selain itu, tujuan acara ini adalah untuk menyeleksi para kafilah di tingkat Kecamatan Tanjung Raya yang nantinya akan diikutsertakan dalam MTQ tingkat Kabupaten Agam yang digelar di Kecamatan Palupuah pada bula Mei nanti,” katanya.
Camat Tanjung Raya Handria Asmi menambahkan, pihaknya mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti lomba MTQ.
Menurutnya, perlombaan ini sekaligus sebagai cara untuk mencari bibit unggul yang nantinya dapat menjadi perwakilan lomba MTQ tingkat kabupaten dan provinsi.
Selain itu, Handria juga meminta pemerintah nagari dalam memaksimalkan potensi generasi muda berbakat terutama di bidang keagamaan.
“Nagari harus memaksimalkan seluruh potensi generasi muda agar Kecamatan Tanjung Raya ini memiliki generasi yang berprestasi baik dari sisi akademik maupun di bidang agama,” jelasnya.
(Bryan)