Lubukbasung, KABA12.com — Sebanyak 14 paket kendaraan (mobil da motor) barang inventaris asset Pemkab Agam yang sudah tidak terpakai berhasil dilelang habis Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi, di aula II kantor Bupati Agam di Lubukbasung, Rabu (18/07).
Kepala Badan Keuang Daerah Kabupaten Agam Hendri G mengatakan, dari jumlah total nilai limit masing-masing paket sebanyak Rp 147.995.000 laku keras dalam proses lelang dengan hasil penjualan total Rp 276.500.000, dengan keuntungan hasil lelang sebesar Rp 128.505.000.-
“14 paket yang kita lelang habis semua. Peminatnya luar biasa diluar ekspektasi kami. Alhamdulillah proses lelang berjalan lancar,” ujarnya.
Hendri menyebutkan bagi pemenang lelang akan diberi waktu lima hari untuk melunasi harga pembelian terhitung sejak pelaksanaan lelang. Namun, apabila pemenang tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.
Sementara untuk pengembalian uang jaminan yang disetorkan para peserta lelang ke Rekening Bank KPKNL akan dikembalikan lagi dengan syarat, para peserta harus mlampirkan foto coppy KTP, foto coppy halaman pertama buku rekening penyetor dan surat permohonan pengembalian uang jaminan penawaran lelang BMD Pemda Agam dengan tujuan Bendahara KPKNL Bukittinggi.
“Untuk pengembalian uang jaminan bisa diurus langsung dengan KPKNL Bukittinggi oleh masing-maisng peserta yang ikut penawaran lelang,” tambahnya.
Hendri menyebutkan hasil penjualan asset milik daerah ini nantinya akan dimasukkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil penjualan asset daerah yang tidak dipisahkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias wanto menyebutkan sesuai aturan yang berlaku tentang pengelolaan asset daerah, BMD yang telah mencapai batas bisa dihapuskan dengan cara penawaran lelang atapun dengan pemusnahan.
“Sesuai aturan asset daerah yang sudah mencapai batas, sudah bisa kita hapuskan salah satunya dengan lelang. Dari proses lelang yang telah dilakukan Bakeuda bersama KPKNL Bukittinggi ini dapat kita lihat peminatnya cukup banyak. Kita harapkan inventarisir asset daerah kita kedepannya semakin baik dan tertib,” harap Martias Wanto.
(Jaswit)
