Bukittinggi, KABA12.com — 130 pelajar dan mahasiswa se kota Bukittinggi mendaftarkan diri untuk menjadi Duta Generasi Berencana (GenRe) 2018. Proses pemilihan ini dilaksanakan oleh forum GenRe Bukittinggi yang diawali dengan tes tulis dan wawancara pengetahuan genre, di Aula Poltekes Kemenkes RI Padang Prodi D3 Kebidanan, Belakang Balok, Sabtu (14/01).
Pembina teknis pemilihan duta genre kota Bukittinggi tahun 2018, Deffi Sisdelen, SE menjelaskan, tahapan pemilihan Duta GenRe Bukittinggi tahun 2018 ini telah dimulai sejak 8 Januari lalu dengan proses pendaftaran hingga tanggal 12 Januari. Selanjutnya pendaftar akan disaring untuk menjadi 30 duta GenRe (15 laki-laki dan 15 wanita) melalui tes tulis dan wawancara.
“Dari 130 pendaftar secara umum telah ikut tes kemarin (Sabtu -red). Selanjutnya tim penilai dan forum GenRe Bukittinggi akan melakukan penilaian untuk menjaring 30 duta GenRe. Selanjutnya mereka yang terpilih akan di karantina untuk diberi pembekalan dan pemgetahuan terkait GenRe hingga malam Grand Final nantinya,” jelasnya.
Deffi menambahkan, peserta yang mendaftar didominasi pelajar dan mahasiswa Bukittinggi. Untuk peserta dibatasi umur minimal 17 tahun, maksimal 22 tahun dan tidak bertugas menjadi duta pada parogram lain. Hasil tes tulis dan wawancara akan diumumkan dalam waktu dekat melalui instagram @genrebukittinggi dan dinas P3APPKB.
Sementara, Kadis P3APPKB Bukittinggi, Tati Yasmarni mengungkapkan, pemilihan duta GenRe merupakan salah satu program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. Tahun 2018 merupakan tahun ke tiga bagi pemerintah kota bersama forum GenRe Bukittinggi melaksanakan pemilihan duta GenRe.
“Duta GenRe kedepan akan menjadi motivator untuk menyampaikan tujuan dan makna dari program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Hal ini tak lepas dari program pemerintah daerah untuk meciptakan keluarga dan generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa. Dalam kesehariannya nanti, Duta GenRe dapat mensosialisasikan kepada remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan narkoba. Sehingga para remaja khususnya di Bukittinggi tumbuh menjadi generasi tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.
(Ophik)