Palembang, KABA12.com — Laga berjuluk derby andalas yang mempertemukan Sriwijaya FC menjamu Semen Padang dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016, harus berakhir dengan hasil imbang 1-1. Pertandingan ini berlangsung di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jum’at (04/11).
Pada babak pertama pertandingan belangsung dengan tempo cepat. Sriwijaya mendapat peluang terlebuh dahulu pada menit kelima lewat Hilton. Diawali crossing Supardi, pemain asal Brazil tersebut melakukan sundulan yang masih melenceng disamping gayang Jandia Eka Putra.
Keasyikan menyerang, pertahanan Sriwijaya lengah. Lewat serangan balik cepat Semen Padang berhasil buka keunggulan di menit 13. Rudi yang menerima umpan tarik dari Nur Iskandar langsung melakukan tendangan ke tiang jauh dan tidak dapat ditepis oleh kiper Sriwijaya Fc Teja Paku Alam.
Upaya Sriwijaya FC untuk mengejar ketertinggalan menjadi berat setelah mereka harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-23. Itu terjadi setelah Ngurah Nanak diganjar kartu merah, karena melakukan pelanggaran terhadap Riko Simanjuntak yang berpeluang mencetak gol.
Unggul jumlah pemain membuat Semen Padang menerapkan permainan terbuka. Tim Kabau Sirah nyaris mengandakan keunggulan pada menit ke 29. Namun, tendangan Irsyad Maulana masih mengenai tiang gawang Teja Paku Alam dan bola muntah yang langsung di sambar oleh Marcel Sacramento masih menyamping si samping gawang.
Di menit akhir babak pertama Sriwijaya akhirnya bisa bersorak setelah berhasil menyeimbangkan kedudukan melalui eksekusi pinalti Alberto Goncalves. Penalti diberikan wasit, karena Novan Setya Sasongko melanggar Firman Utina di kotak terlarang. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Babak kedua Semen Padang menguasai pertandingan. Pada menit ke 59 Peluang didapat Cassio Fransisco, tapi sundulanya menyambut tendangan bebas Irsyad masih melenceng di sisi kanan gawang.
Semen Padang terus menggempur pertahanan Sriwijaya FC demi memburu kemenangan perdana di laga tandang. Kans didapat pemain pengganti Vendry Mofu, tapi sepakannya bisa dimentahkan kiper Teja Paku Alam.
Walau mendapat tekanan dari Semen Padang, Sriwijaya FC masih sempat menebar ancaman pada menit ke-81. Hilton mampu mencuri bola dari Muamer Svraka, dan selanjutnya memberikan umpan kepada Beto. Tapi, sontekan Beto dari jarak dekat masih bisa diamankan Jandia.
Hingga akhir pertandingan tidak ada gol yang tercipta. Dengan hasil imbang ini tidak memberikan pengaruh terhadap posisi kedua tim klasemen sementara. Sriwijaya FC yang mengumpulkan nilai 44 tetap berada di peringkat kelima. Sedangkan Semen Padang menempati posisi ke delapan dengan nilai 39.
(Virgo)