Lubukbasung, KABA12.com — Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, M. Arsyid melalui Kepala Seksi Pembinaan SDM dan Sistem Perpustakaan, Jumiarti, mengatakan, pihaknya sudah dan akan melakukan pembinaan terhadap 711 perpustakaan yang ada di daerah setempat.
Ke-711 perpustakaan itu terdiri dari perpustakaan sekolah, perpustakaan nagari, taman baca masyarakat, rumah baca, perpustakaan masjid, dan perpustakaan puskesmas.
Dari jumlah perpustakaan yang ada di nagari, terdapat setidaknya 8 perpustakaan yang mendapat predikat terbaik di tingkat nasional.
Bahkan, perpustakaan- perpustakaan tersebut bantuan dari Perpustakaan Nasional.
“Tahun 2019 ada 6 perpustakaan yang kategorinya terbaik, tahun 2020 ada 2 yaitu Perpustakaan Nagari Lubuk Basung dan Perpustakaan Nagari Koto Tangah,” katanya
Menurutnya, 8 perpustakaan tersebut telah berkategori perpustakaan inklusif. Artinya, keberadaan perpustakaan tersebut telah memberikan pengaruh kepada masyarakat sekitar.
“Perpustakaan tersebut inklusi sosial, artinya keberadaanya mempengaruhi masyarakat. Misalnya dengan baca buku resep yang ada di perpustakaan, masyarakat mempraktekan resep tersebut, bacaan teknologi, masyarakat mampu mengoperasikan alat teknologi dan lain-lain,” terangnya.
(Jaswit)
