Bukittinggi, KABA12.com — Puluhan pengunjung Jam Gadang, kedapatan tidak menggunakan masker saat berada di seputaran Jam Gadang, Kamis (31/12) malam. Sesuai komitmen awal, para pelanggar saat malam pergantian tahun baru itu, diamankan dan di-rapid test.
Sekretaris Dinkes Bukittinggi, dr. Vera, menyebutkan, setidaknya ada 25 orang yang dilakukan rapid test. Semuanya kedapatan oleh tim yustisi, tidak menggunakan masker.
“Ada 25 orang yang diperiksa. Alhamdulillah, semuanya non reaktif. Selanjutnya yang bersangkutan diwajibkan membeli masker oleh pihak keamanan dan memakainya,” jelas dr. Vera.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, menjelaskan, sejak awal komitmen pemko bersama forkopimda Bukittinggi untuk antisipasi covid-19 sangat tinggi. Apalagi pada malam pergantian tahun, dimana Bukittinggi memang sangat ramai dikunjungi wisatawan.
“Untuk itu, objek wisata berbayar semua ditutup. Jam Gadang juga ditutup. Malam ini kita lakukan penyisiran langsung. Bagi warga atau pengunjung yang tidak pakai masker, diamankan dan dilakukan rapid test. Ini bukti keseriusan kita. Semoga upaya ini dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Bukittinggi yang saat ini berada di zona kuning dengan tingkat penyebaran tegolong rendah. Kalau bisa Bukittinggi kita upayakan masuk zona hijau,” tegasnya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh warga dan pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
(Ophik)
