Malalak, kaba12.com — Setelah 6 hari dilaporkan hilang, Yusmar (54), warga Jorong Jalan Bantiang, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, ditemukan dalam kondisi lemah di kawasan Air Terjun Burai-Burai, Malalak, Kamis (26/11).
Yusmar yang diinformasikan hilang sejak Rabu (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian pukul 15.00 WIB keberadaannya masih dilihat warga di kebun dekat rumahnya, hingga malam Yusmar tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga dikabarkan kepada masyarakat dan malam itu dilakukan upaya pencarian, namun Yusmar tidak berhasil ditemukan.
Warga yang melaporkan adanya warga yang hilang pada walinagari dan camat Malalak itu diteruskan ke BPBD Agam, sehingga upaya pencarian dilakukan melibatkan berbagai unsur.

” Alhamdulillah, Yusmar yang dilaporkan hilang sejak enam hari lalu, hari ketujuh berhasil ditemukan,” ungkap Danramil IV Koto Kapten Inf.Army Parulian Nasution.
Bahkan dijadualkan, Kamis ini, merupakan hari terakhir masa pencarian korban hilang sesuai protap SAR.
” Alhamdulillah,di hari terakhir pencarian, Yusmar berhasil ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, dengan kondisi lemah di Air Terjun Burai-Burai yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya,” jelas Kapten Inf.Army.
Sementara Camat Malalak Ricky Eka Putra, pasca ditemukan Yusmar langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas untuk diberikan perawatan dan akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bukittinggi, karena selain kondisi lemah juga terdapat luka yang sudah agak membusuk di bagian kaki.

Proses evakuasi sendiri berjalan cukup berat, karena kondisi medan yang sulit, termasuk kondisi Yusmar yang lemah dan terluka di bagian kaki.
“Yusmar juga belum bisa diajak berkomunikasi, sebab kondisinya masih sangat lemah, hal itu membutuhkan perawatan khusus,” jelas Ricky Eka Putra.
HARMEN
