Canduang, kaba12.com — Kebakaran hebat kembali melanda wilayah kabupaten Agam. Rabu dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, rumah milik Nadiar,(70), warga jorong 12 Kampuang, nagari Canduang Koto Laweh, kecamatan Canduang hangus jadi abu setelah dilumat si jago merah.
Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai RP100 juta, karena akbat kebakaran tersebut, tidak ada barang-barang berharga dan perabotan rumah tangga milik korban yang berhasil diselamatkan karena api sangat cepat melumat rumah kayu ukuran 6×7 meter tersebut.
Bahkan upaya maksimal tim pemadam kebakaran Agam memadamkan api dibantu tim pemadam kota Bukittinggi, tidak bisa membantu menyelamatkan harga benda milik korban. Hingga saat ini, sumber api yang jadi pemicu kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.
Kejadian itu dibenarkan Kasatpol PP-Damkar Agam Dandi Pribadi menjawab kaba12.com via ponselnya Rabu pagi. Disebutkan, tim Damkar Agam sudah berupaya maksimal membantu memadamkan si jago merah yang mengamuk, namun karena konstruksi rumah korban yang berasal dari kayu, sangat cepat dimamah api, sehingga tim pemadam tidak bisa menyelamatkan peralatan rumah tangga dan harga milik korban.
“ Penyebab kebakaran masih dalam penangana pihak berwajib, sementara korban sudah dievakuasi ke rumah keluarga terdekatnya, “ sebut Dandi Pribadi.
Terkait dengan mulai meningkatnya musibah kebakaran, Kasatpol PP-Damkar Agam itu, menghimbau masyarakat kabupaten Agam untuk mewaspadai berbagai kemungkinan pemicu terjadinya kebakaran, terutama penggunaan lampu minyak tanah, atau obat api nyamuk yang dibakar, “ masyarakat harus mewaspadai berbagai kemungkinan, “ himbaunya.
(ARDI)
